Lapenkop Daerah Kota Tangerang
Profile Kami
Lahirnya Lembaga Pendidikan Perkoperasian Daerah (LAPENKOPDA) diawali dari sebuah kesadaran bahwa persoalan pokok yang dihadapi oleh gerakan koperasi di Indonesia yaitu persoalan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi. Sehingga kebutuhan pendidikan dan pelatihan perkoperasian yang terstruktur, sistematis dan berkelanjuan adalah salah satu jalan keluar yang paling dibutuhkan dan penting.
LAPENKOPDA adalah Lembaga teknis milik DEKOPINDA Kota Tangerang yang khusus menangani bidang Pendidikan dan Pelatihan. LAPENKOPDA secara resmi dibentuk,yang secara teknis konsen terhadap upaya peningkatan kapasitas perkoperasian di Kota Tangerang. Sebagai bagian dari DEKOPIN Kota Tangerang LAPENKOPDA berdedikasi pada fungsi edukasi untuk memfasilitasi pemberdayaan koperasi melalui kegiatan diklat, pendampingan, seminar, dan workshop.
LAPENKOPDA juga beserta dengan seluruh mitra strategis lain terus mengambil peran untuk berada di garda terdepan dalam meningkatkan kapasitas SDM koperasi yang profesional, tangguh, dan berjati diri.
LAPENKOPDA Kota Tangerang dibentuk bertujuan :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi yang meliputi : anggota, pengurus, pengawas, karyawan/manajer, dan pemandu;
2. Menciptakan dinamika antara anggota, pengurus dan pengawas dalam kegiatan organisasi dan usaha koperasi yang sesuai dengan jati diri koperasi;
3. Meningkatkan kualitas, kapasitas dan kompetensi Manajer dan Karyawan untuk menaikkan performa koperasi;
4. Menjadikan koperasi sebagai lembaga yang dapat menampung aspirasi anggota melalui pemenuhan kebutuhannya.
Program pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan oleh LAPENKOPDA Kota Tangerang :
1. Pendidikan Anggota
Pendidikan anggota dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anggota koperasi tentang hak dan kewajibannya. Hal ini perlu agar anggota dapat berperan aktif baik dalam kegiatan oraganisasi maupun usaha koperasi.
2. Pendidikan Pengurus
Pendidikan pengurus dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengurus dalam mengelola koperasi baik organisasi maupun usaha dengan tetap berpegang pada nilai-nilai koperasi yang ada
3. Pendidikan Pengawas
Pendidikan pengawas dilakukan agar pengawas sebagai wakil anggota, dapat melakukan tugas-tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya sesuai jati dirinya.
4. Pendidikan Manajer & Karyawan
Daya saing perusahaan/koperasi sangat tergantung pada kualitas, kapasitas dan kompetensi Manajer dan Karyawan. Kedudukan Manajer dan Karyawan merupakan garda terdepan, yang menentukan berjalannya tata kelola perusahaan (koperasi).
Pendidikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas, kapasitas dan kompetensi Manajer dan Karyawan sebagai prasyarat dengan harapan performa koperasi akan berjalan sesuai harapan sebagai perusahaan yang mandiri dan berdaya saing.
5. Pendidikan Pemandu
Pendidikan pemandu dilakukan dalam rangka mencetak pelatih ditingkat gerakan koperasi dimaksudkan pula untuk menyediakan pemandu yang handal, sehingga program pendidikan anggota dapat berjalan lancar.
6. Pendidikan Masyarakat
Sebagai upaya untuk “mengkoperasikan masyarakat dan memasyarakatkan koperasi”. yang menjadikan sasarannya adalah komunitas masyarakat yang berpotensi untuk mendirikan sebuah koperasi dan kelompok Pra Koperasi sebagai bentuk pendampingan guna memfasilitasi pendirian koperasi, sehingga nilai-nilai dan manajemen koperasi dapat dipahami sejak awal.
7. Workshop / Lokakarya
Selain pendidikan dan Pelatihan LAPENKOPDA juga menyelenggarakan lokakarya-lokakarya yang tempatnya disesuaikan dengan kebutuhan gerakan koperasi.
Strategi Program Pelatihan Lapenkopda:
• Strategi Jaringan : Dalam melaksanakannya LAPENKOPDA memanfaatkan jaringan yang sudah ada di gerakan koperasi. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan koordinasi dan kerjasama
• Mencetak pemandu LAPENKOP : Strategi untuk mencetak Pemandu ditingkat melalui pelatihan pemandu pendidikan anggota dengan beberapa tahapan : Pelatihan pemandu dasar I dan II, Pelatihan pilihan I dan II dan TOT I dan TOT II.
• Sosialisasi LAPENKOPDA kepada seluruh gerakan koperasi dan berbagai media dalam rangka memantapkan keberadaan LAPENKOPDA Kota Tangerang.
Teknik dan Materi Pelatihan
Materi yang digunakan oleh LAPENKOPDA Kota Tangerang adalah materi yang sesuai dengan standar kurikulum/Modul yang berlaku di LAPENKOP. Sedangkan Metode yang digunakan adalah metode paritsipatif dengan pendekatan Andragogi atau POD ( Pendidikan Orang Dewasa ), dimana antara yang melatih dengan yang dilatih, tidak seperti guru dan murid akan tetapi, kedua belah pihak bisa saling tukar pengalaman. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan banyak dilakukan curah pendapat, diskusi kelompok, diskusi pleno serta permainan dan simulasi dengan menggunakan bahan serta media yang sudah dipersiapkan sehingga proses dan suasana menjadi lebih dinamis dan tidak menjenuhkan.
Dalam perkembangannya, Lapenkopda Kota Tangerang tidak hanya menjadikan Koperasi saja sebagai sasaran program, tetapi juga terhadap Pra Koperasi, Kelompok masyarakat maupun masyarakat umum yang memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Terimakasih -
Nenih APi, MSi Kepala Lapenkop Daerah Kota Tangerang